
Pada era digital transformation saat ini, salah satu aspek yang cukup penting di lingkungan perusahaan adalah manajemen proyek atau yang lebih dikenal dengan project management. Tidak heran jika semakin banyak perusahaan yang membutuhkan kandidat dengan pemahaman kuat tentang project management. Pasalnya, project management diyakini dapat membantu perusahaan dalam melancarkan pelaksanaan proyek tanpa perlu menghamburkan banyak biaya.
Lalu, apa itu Project Management?
Melansir dari laman Project Management Institute, Project management merupakan metode perencanaan dan pengelolaan pengetahuan, keterampilan, alat, serta teknik khusus yang bisa digunakan perusahaan untuk menyelesaikan proyek secara sukses. Proyek dapat dikatakan sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah perusahaan. Karena setiap perusahaan tentu memiliki beragam proyek bisnis yang harus di-handle dalam rentang waktu tertentu.
Dalam kondisi tersebut, project management akan membantu perusahaan agar tidak kehilangan arah saat mengerjakan proyek yang berlangsung. Penerapan metode perencanaan ini akan membantu untuk memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan.
Selain itu, project management diharapkan mampu membantu pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan informasi ataupun data, melakukan eksekusi dengan cepat, dan memiliki pandangan yang menyeluruh mengenai peluang serta ancaman yang berasal dari berbagai arah (internal ataupun eksternal).
Hingga saat ini, banyak organisasi maupun instansi yang melakukan research untuk menentukan standarisasi ‘Project Management’ yang komprehensif. Standarisasi tersebut diharapkan dapat menjadi pondasi di berbagai bidang usaha, salah satunya adalah perusahaan di bidang IT.
Dengan mengimplementasikan standarisasi tersebut, maka perusahaan IT diharapkan dapat memberikan peluang besar untuk mendorong keberhasilan proyek yang berlangsung. Karena kemampuan perusahaan IT dalam menangani sebuah proyek tersebut dapat dinilai dan dilihat melalui standar project management yang ada.
Implementasi metode ini diharapkan untuk selalu bisa menghasilkan solusi yang inovatif serta membuat perusahaan mampu beradaptasi terhadap berbagai tantangan tidak terduga. Sehingga seluruh tujuan dari setiap pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan harapan, baik dari segi kualitas, biaya, maupun waktu.
Dalam pelaksanaannya, project management menjadi metode yang digunakan untuk mencapai tujuan proyek secara efektif dan efisien. Yang berarti bahwa hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasaran yang diinginkan (kualitas, biaya, waktu, dan lainnya).
Ada banyak pilihan metode yang bisa diterapkan dalam perusahaan. Masing-masing memiliki aturan, prinsip, proses, dan praktik yang berbeda. Penentuan jenis project management ini sebaiknya dilakukan sesuai dengan jenis proyek yang dilakukan.
Dari sekian banyak pilihan metode, terdapat beberapa jenis project management yang populer. Diantaranya adalah Agile, Scrum, Waterfall, Lean, Kanban, Six Sigma, dan PMBOK.
Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada metodologi yang ‘benar’. Artinya, tidak akan ada satu metodologi yang sempurna digunakan untuk setiap proyek. Namun, poin utama pemilihan jenis project management adalah untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya, biaya, dan waktu.